WELCOME TO MY WEBSITE

SUNYI

Meski rembulan masih mengintip tangisku
Dalam sunyi malam yang kian mencekam
Dalam sunyi malamTermenung aku
Tak lagi mampu kuucap sepatah kata
Hatiku mulai beku
Saat rembulan mencoba menyapaku
Berusaha ia merayuku
membawaku dalam senyum Namun ….
Angin tak hendak menyapaku
dalam kelam Ia hanya berbisik
Pada daun-daun kuning yang mulai berguguran
Ia pun berkata
Lihat rembulan mengintipmu dalam tangis
Akupun tak perduli
Saat sang malam mulai tenggelamkan hatiku
Mencoba meraba anganku
Yang mulai sadar
Merambat
Menggusik relung waktu
Dalam sunyi malam
Wajah rembulan masih berusaha menyentuhku
Dibelainya ranting-ranting kecil yang menutupi wajahku
Tak bergeming sedikitpun aku akan rayumu Hatiku telah beku kini


musayadah.blogspot.com





Back to home

© And Design By
Mariomadesu All Rigts Reserved
2005 -

By This I Pray That Your Family Is Always And Victory



Teya Salat